Tanjungpinang, KepriDays.com – Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah memberikan apresiasi
kepada Kerukunan Keluarga Sawah Kareh Bukit Tamasu (KKSB) Tanjungpinang yang
turut berperan serta membangun ekonomi kerakyatan di Kota Tanjungpinang.
Hal tersebut disampaikan, Lis saat acara silaturahmi
bersama KKSB, Rabu (5/4) malam. “Berbicara tentang minang, orang minang salah
satu pelaku usaha pembagunan ekonomi menegah keatas baik di Kepri maupun di
Kota Tanjungpinang khususnya, dan merupakan bagian dari masyarakat Kota
Tanjungpinang karena telah memiliki sejarah yang panjang,” kata Lis.
Selain itu, Lis juga menceritakan latar belakang dirinya yang juga memiliki darah minang dan bapaknya bernama Umar Malin Malelo berasal dari Magek Kabupaten Agam.
“Pemerintah Kota Tanjungpinang saat ini fokus mengembangkan dunia pariwisata yaitu wisata religi, ziarah dan kuliner. Untuk tahun ini pemerintah sudah mengalokasikan program untuk kawasan jalan Merdeka dan Tengku Umur sebagai kawasan pedagang dengan membuat tempat usaha yang bisa di pindah-pindahkan menggunakan Motor Toko,” ujar Lis.
Sedangkan program ini, lanjut Lis, sejalan dengan pembagun pusat kuliner foodcourt, sehingga pembenahan secara bertahap dapat berlanjut, sehingga taman halaman bunda dan gedung gonggong sebagai pusat rekreasi bagi wisatawan bersinambung dengan pengembangan pusat wisata kuliner.
“Oleh karena itu, saya berpesan bahwa setiap organisasi yang dibentuk harus mempunyai tujuan, mempunyai visi, untuk menyatukan ikatan dengan mempererat tali silaturahmi terutama antar anggota KKSKB sendiri,” ujar Lis.
Sementara Organisasi KKSKB merupakan organisasi sosial sebagai wadah tempat saling berbagi, membantu dalam kebersamaan. “Semoga KKSKB menjadi mitra pemerintah dalam pembagunan Kota Tanjungpinang dan mampu menggerakan roda ekonomi di daerah ini,” harap Lis.
Di tempat yang sama, Ketua KKSB Kota Tanjungpinang Momon Faulanda Adinata mengatakan, hampir lima puluh persen anggota KKBS bergerak di bidang kuliner khususnya rumah makan padang dan sebagian lagi pedagang kaki lima yang berjualan di pasar.
“Saya berharap Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat memberikan bantuan pengembangan usaha. Karena KKSB sebagai penggerak ekonomi Kota Tanjungpinang juga menjadi bagian masyarakat Tanjungpinang yang turut serta sebagai aset negeri ini,” ujar Momon.
Sumber : http://kepridays.com/lis-apresiasi-kksb-turut-membangun-ekonomi-kerakyatan/
Selain itu, Lis juga menceritakan latar belakang dirinya yang juga memiliki darah minang dan bapaknya bernama Umar Malin Malelo berasal dari Magek Kabupaten Agam.
“Pemerintah Kota Tanjungpinang saat ini fokus mengembangkan dunia pariwisata yaitu wisata religi, ziarah dan kuliner. Untuk tahun ini pemerintah sudah mengalokasikan program untuk kawasan jalan Merdeka dan Tengku Umur sebagai kawasan pedagang dengan membuat tempat usaha yang bisa di pindah-pindahkan menggunakan Motor Toko,” ujar Lis.
Sedangkan program ini, lanjut Lis, sejalan dengan pembagun pusat kuliner foodcourt, sehingga pembenahan secara bertahap dapat berlanjut, sehingga taman halaman bunda dan gedung gonggong sebagai pusat rekreasi bagi wisatawan bersinambung dengan pengembangan pusat wisata kuliner.
“Oleh karena itu, saya berpesan bahwa setiap organisasi yang dibentuk harus mempunyai tujuan, mempunyai visi, untuk menyatukan ikatan dengan mempererat tali silaturahmi terutama antar anggota KKSKB sendiri,” ujar Lis.
Sementara Organisasi KKSKB merupakan organisasi sosial sebagai wadah tempat saling berbagi, membantu dalam kebersamaan. “Semoga KKSKB menjadi mitra pemerintah dalam pembagunan Kota Tanjungpinang dan mampu menggerakan roda ekonomi di daerah ini,” harap Lis.
Di tempat yang sama, Ketua KKSB Kota Tanjungpinang Momon Faulanda Adinata mengatakan, hampir lima puluh persen anggota KKBS bergerak di bidang kuliner khususnya rumah makan padang dan sebagian lagi pedagang kaki lima yang berjualan di pasar.
“Saya berharap Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat memberikan bantuan pengembangan usaha. Karena KKSB sebagai penggerak ekonomi Kota Tanjungpinang juga menjadi bagian masyarakat Tanjungpinang yang turut serta sebagai aset negeri ini,” ujar Momon.
Sumber : http://kepridays.com/lis-apresiasi-kksb-turut-membangun-ekonomi-kerakyatan/