Pengantar

Web blog ini dipersembahkan bagi seluruh Warga Sawah Kareh Bukit Tamasu baik yang ada di Rantau maupun di kampong halaman yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Sawah Kareh Bukit Tamasu (KKSB). Web Blog ini dibuat dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan, menjalin kerjasama, dan tukar menukar informasi sesama warga. Kritik, saran dan masukan untuk perbaikan sangat kami harapkan untuk menjadikan Web Blog ini agar menjadi lebih menarik, efektif, informatif dan bermanfaat bagi kita semua

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : Arlo



Bagi dunsanak yg berniat utk berinfak/wakaf/sedekah dapat disalurkan kerekening Rumah Tahfidz Raudhatul Qur'an No. 5420.01.012332.53.1 BRI Unit Simabur

Kamis, 06 April 2017

Tanjungpinang, KepriDays.com – Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah memberikan apresiasi kepada Kerukunan Keluarga Sawah Kareh Bukit Tamasu (KKSB) Tanjungpinang yang turut berperan serta membangun ekonomi kerakyatan di Kota Tanjungpinang.

Hal tersebut disampaikan, Lis saat acara silaturahmi bersama KKSB, Rabu (5/4) malam. “Berbicara tentang minang, orang minang salah satu pelaku usaha pembagunan ekonomi menegah keatas baik di Kepri maupun di Kota Tanjungpinang khususnya, dan merupakan bagian dari masyarakat Kota Tanjungpinang karena telah memiliki sejarah yang panjang,” kata Lis.

Selain itu, Lis juga menceritakan latar belakang dirinya yang juga memiliki darah minang dan bapaknya bernama Umar Malin Malelo berasal dari Magek Kabupaten Agam.

“Pemerintah Kota Tanjungpinang saat ini fokus mengembangkan dunia pariwisata yaitu wisata religi, ziarah dan kuliner. Untuk tahun ini pemerintah sudah mengalokasikan program untuk kawasan jalan Merdeka dan Tengku Umur sebagai kawasan pedagang dengan membuat tempat usaha yang bisa di pindah-pindahkan menggunakan Motor Toko,” ujar Lis.

Sedangkan program ini, lanjut Lis, sejalan dengan pembagun pusat kuliner foodcourt, sehingga pembenahan secara bertahap dapat berlanjut, sehingga taman halaman bunda dan gedung gonggong sebagai pusat rekreasi bagi wisatawan bersinambung dengan pengembangan pusat wisata kuliner.

“Oleh karena itu, saya berpesan bahwa setiap organisasi yang dibentuk harus mempunyai tujuan, mempunyai visi, untuk menyatukan ikatan dengan mempererat tali silaturahmi terutama antar anggota KKSKB sendiri,” ujar Lis.

Sementara Organisasi KKSKB merupakan organisasi sosial sebagai wadah tempat saling berbagi, membantu dalam kebersamaan. “Semoga KKSKB menjadi mitra pemerintah dalam pembagunan Kota Tanjungpinang dan mampu menggerakan roda ekonomi di daerah ini,” harap Lis.

Di tempat yang sama, Ketua KKSB Kota Tanjungpinang Momon Faulanda Adinata mengatakan, hampir lima puluh persen anggota KKBS bergerak di bidang kuliner khususnya rumah makan padang dan sebagian lagi pedagang kaki lima yang berjualan di pasar.

“Saya berharap Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat memberikan bantuan pengembangan usaha. Karena KKSB sebagai penggerak ekonomi Kota Tanjungpinang juga menjadi bagian masyarakat Tanjungpinang yang turut serta sebagai aset negeri ini,” ujar Momon.

Sumber : http://kepridays.com/lis-apresiasi-kksb-turut-membangun-ekonomi-kerakyatan/


0 komentar:

Posting Komentar

Pengunjung:

Anda Pengunjung ke :


Formulir Biodata Anggota Kerukunan Keluarga Sawah Kareh Bukit Tamasu



Populer